2. Alat dan Bahan
[Kembali]
3. Rangkaian Simulasi
[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Kembali]
Pada rangkaian terdapat 3 saklar dengan input logika 1 dan mengalir menuju gerbang AND dan menghasilkan output berlogika 1, hal ini disebabkan karena pada gerbang and itu menggunakan kaidah perkalian, dimana pada rangkaian 3 input yang melewati gerbang and berlogika 1 maka 1x1x1 adalah 1 dan pada rangkaian 4 input yang melewati and berlogika 1 maka 1x1x1x1x1 adalah 1.
Kemudian output dari gerbang AND mengalir menuju OR, dimana gerbang OR menggunakan kaidah penjumlahan. Dapat kita liat input yg mengalir menuju gerbang OR adalah 1, jadi dapat kita tulis 1+1+1=1 begitu pula dengan gerbang OR berikutnya. Selanjutnya output dari gerbang OR mengalir menuju gerbang XOR dan XNOR, dimana pada XOR input yang masuk adalah berlogika 1 dan 1, maka dihasilkan output 0. Hal ini karena pada XOR apabila input logika 1 berjumlah ganjil maka akan dihasilkan output 1 dan sebaliknya, dapat kita liat bahwa pada gerbang XOR memiliki input logika 1 sebanyak 2 buah (genap), maka di dapatkan hasil dari output XOR adalah 0. Kemudian output dari gerbang XOR dan OR tadi akan mengalir menuju gerbang XNOR dengan logika input 1 (hasil OR) dan 0 (hasil XOR). Dimana pada XNOR itu berlawanan dengan XOR, karena pada XNOR apabila input logika 1 berjumlah ganjil maka outputnya adalah 0 dan sebaliknya . Maka di dapatkan hasil akhir dari rangkaian tersebut berlogika 0.
5. Video Rangkaian
[Kembali]
Bagaimana Pengaruh masing-masing output gerbang Ketika input B1 diubah menjadi clock?
Jawab :
- Gerbang NOT
Ketika dihubungkan dengan clock didapatkan output sinyal naik turun tetapi berkebalikan dengan sinyal inputnya karena prinsip Kerja gerbang not adalah menginverskan.
- Gerbang AND
Ketika B1 = Clock, B0 = 0. didapatkan input naik turun, maka didapatkan output yang awalnya naik lalu low terus. Ini didapat sesuai dengan prinsip AND adalah mengalikan (dikalikan 0 hasilny nol).
Ketika B1 = 1, didapatkan input naik turun, maka didapatkan Output yang naik turun juga karena prinsip AND mengalikan yang sama input dengan outputnya.
- Gerbang OR.
Ketika B1 Clock, B0 = 0. didapatkan input naik turun, maka didapatkan output yang naik turun juga. Karena prinsip OR adalah menjumlah
Ketika B0 = 1. Sinyal input turun naik maka didapat Sinyal low-high (selalu high) karena prinsip OR prinsip penjumlahan ketika sinyal clock naik maka dijumlahkan 1 akan bernilai 1 begitupula sebaliknya.
- Gerbang XOR
Ketika B0 =0 input naik turun maka output juga naik turun.
Ketika B0 = 1. Input naik turun maka output juga naik turun
Alasannya prinsip XOR Ketika inputnya 0 dan dijumlah kan 0 maka output 0 (genap). Ketika input 1 dijumlah kan 0 maka output 1 (ganjil).
- Gerbang NAND
Ketika B0 = 0. input naik turun maka sinyal output low-high selalu
Ketika B0 = 1 input naik turun maka sinyal output naik turun juga.
Alasan Ketika NAND dihubungkan ke clock mara output kebalikan dari AND.
- Gerbang NOR
B0 = 0 input sinyal naik turun maka sinyal output naik turun
B0 = 1 Input sinyal naik turun maka sinyal output high low selalu.
Alasan Ketika NOR dihubungkan ke clock maka output Kebalikan dari OR. NOR adalah gabungan NOT dan OR.
- Gerbang XNOR.
Ketika B0 = 0, Input sinyal naik turun maka sinyal output naik turun
Ketika B0 = 1, input sinyal naik turun maka sinyal output naik turun Alasan ketika XNOR dihubungkan ke clock maka output kebalikan OR. XNOR adalah gabungan NOT dan XOR.
Link HTML di sini
Link Video di sini
Link Rangkaian di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar